Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 02:31:41【Resep】552 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(82541)
Artikel Terkait
- Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar
- Pemuda berperan tingkatkan kesehatan bangsa melalui terapi sel punca
- Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui
- Anggota Komisi XIII DPR RI dorong penguatan pengawasan industri AMDK
- Warga Taiwan Berbondong
- Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal
- 36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun
- BNPB salurkan bantuan Rp32,6 miliar untuk Aceh selama 2023
- BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob
- Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J
Resep Populer
Rekomendasi

Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam

Kiat mengonsumsi ramen dengan pilihan lebih sehat

Baru keluar bui dua bulan, dua pencuri sepeda motor kembali ditangkap

Kelompok bantuan tuding paramiliter RSF lakukan kekerasan di El Fasher

Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik

Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN

Pemkab Tangerang percepat penerbitan SLHS untuk SPPG

Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang